SNIPERS.NEWS | Simalungun - Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., mengikuti kegiatan Dialog Penguatan Internal Polri dalam rangka Pemantapan Komunikasi Publik Menuju Polri Presisi secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin, (10/6/2024).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Dialog ini bertujuan untuk memperkuat internal Polri dalam rangka meningkatkan komunikasi publik yang efektif dan transparan guna menuju Polri Presisi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polres Simalungun, termasuk Wakapolres Simalungun Kompol Hendrik Situmorang, M.M., Kabag Ops Polres Simalungun Kompol Martua Manik, S.H., M.H., dan beberapa pejabat lainnya seperti para Kapolsek se-Jajaran Polres Simalungun, serta beberapa perwakilan dari organisasi masyarakat seperti GP Ansor, PMD Katolik, GMKI, dan GAMKI.
Acara ini juga melibatkan personel Polres Simalungun, yang berperan aktif dalam dialog untuk mendukung tercapainya tujuan Polri Presisi. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis Polri dalam memastikan kesiapan dan kesigapan jajarannya dalam menghadapi tantangan komunikasi publik di era digital.
Dalam sambutannya, AKBP Choky Sentosa Meliala menekankan pentingnya peningkatan kualitas komunikasi publik di tubuh Polri.
"Komunikasi yang efektif dan transparan adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Melalui dialog ini, kita berupaya memperkuat koordinasi dan sinergi di internal Polri sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," ujar AKBP Choky.
Kegiatan dialog ini juga diisi dengan berbagai sesi diskusi dan presentasi yang membahas strategi-strategi komunikasi publik yang inovatif dan adaptif. Kabag Ops Polres Simalungun, Kompol Martua Manik, menyampaikan materi mengenai pentingnya pemanfaatan media sosial sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat secara cepat dan tepat.
Para peserta, termasuk perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat, turut berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok. Mereka memberikan masukan dan saran konstruktif untuk peningkatan kualitas komunikasi publik di lingkungan Polri. Salah satu perwakilan GMKI, David Mikhael Purba, menyatakan apresiasinya atas inisiatif Polri dalam mengadakan dialog ini.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan sinergi antara Polri dan masyarakat," ungkap David.
Dialog Penguatan Internal Polri ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh jajaran Polri, khususnya di Polres Simalungun, untuk lebih adaptif terhadap perubahan dan tantangan di era digital. Dengan demikian, Polri dapat terus menjaga kepercayaan dan dukungan dari masyarakat dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penegak hukum dan pelindung masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari ini ditutup dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas, serta menjaga komunikasi yang baik dan terbuka dengan masyarakat.*
(PN)