SNIPERS.NEWS | Pematang Siantar - Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno, S.H., S.I.K., bersama dengan unsur Forkopimda menyambut hangat kunjungan Delegasi Konsul Jenderal dan Konsulat Kehormatan dalam rangka Site Visit Proyek Investasi Strategis, Rabu (25/6/2024) bertempat di gedung serbaguna Pemerintah Kota Pematang Siantar.
Pada kesempatan tersebut juga ditandai dengan penyematan Topi PON sebagai tanda kelancaran dan kesuksesan PON Aceh-Sumut ke XXI oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Arief S. Trinugroho kepada Wali Kota dr. Susanti Dewayani, Sp.A.
Adapun Konsulat Jenderal (Konjen) dan Konsulat Kehormatan yang hadir yakni, Konjen Amerika Serikat Mr. Bernard C. Uadan, Konjen China, Ms. Li Hongwei, Konjen Malaysia, Mr. Shahril Nizam Bin Abdul Malek, Konjen Singapura, dr. Edmund Chia, Konjen Jepang, Mr. Takonai Susumu, Konsulat Kehormatan Thailand Martono Anggusti, Konsulat Kehormatan Belanda Ony Hindra Kusuma, Konsulat Kehormatan Jerman Daniel Adiaksa Darmadi, KJRI Penang Wanton Saragih, KPw BI Sumut IGP Wira Kusuma, KPW BI Pematang Siantar Muqorobin, dan Rombongan KPw BI Lampung, Bengkulu, Aceh, dan Sibolga.
Hadir juga jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera dan unsur Forkopimda Kota Pematang Siantar.
Pada sambutannya, Wali Kota dr. Susanti Dewayani, S.pA., mengucapkan terima kasih atas kunjungan North Sumatera Invest (NSI) yang memilih Kota Pematang Siantar sebagai salah satu lokasi untuk proyek investasi strategis. Ia berharap kunjungan ini dapat membangun komitmen untuk kemajuan Provinsi Sumatera Utara, khususnya Kota Pematang Santar.
“Ini adalah suatu kehormatan bagi kami,” ujar Wali Kota dr. Susanti dalam acara bertema “Strengthen Investment Through Attractive Projects.”
Banyak bangunan peninggalan Belanda di kota ini, termasuk gedung utama Kantor Wali Kota dan Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI).
“Gedung BRI dahulu merupakan pusat pembuatan uang saat Pematang Siantar menjadi Ibu Kota Provinsi Sumatera Timur, Penduduk Kota Pematang Siantar sangat heterogen, baik dari segi suku maupun agama, namun tetap hidup rukun dan damai. Oleh karena itu, Pematang Siantar dikenal sebagai kota yang toleran di Indonesia," ungkapnya.
Wali Kota dr. Susanti Dewayani, S.pA., juga menawarkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Djasamen Saragih sebagai pusat penanganan stroke dan penyakit jantung, sejalan dengan himbauan pemerintah pusat untuk menjalin kerja sama dengan pihak swasta atau investor dan menekankan bahwa Pematang Siantar kini menjadi rujukan kesehatan bagi sejumlah Kabupaten/Kota di sekitarnya, sehingga warga tidak perlu lagi ke Medan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Sumut, Dr. Faisal Arif Nasution, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Delegasi NSI bertujuan untuk mendorong sektor investasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumut.
Menurut Faisal, target investasi Provinsi Sumut tahun 2023 sebesar Rp.50 triliun telah tercapai sekitar 70 persen, dan tahun 2024 targetnya meningkat menjadi Rp.58 triliun.
“Upaya ini untuk mempromosikan potensi guna menarik investor luar negeri,” tegas Kadis Provinsi Sumatera Utara Faisal, yang juga mengapresiasi sambutan dr. Susanti dan Forkopimda Kota Pematang Siantar.
Tampak para Delegasi mengenakan topi bertuliskan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 sebagai bagian dari sosialisasi dan penyemangat PON 2024, di mana Kota Pematang Siantar menjadi salah satu venue untuk Cabang olahraga Tinju.*
(PN)