SNIPERS.NEWS | Denpasar - Upacara Potong gigi yang dalam bahasa Bali sering disebut Mepandes, Mesangih atau Metatah merupakan ritual keagamaan yang harus dilaksanakan oleh semua umat Hindu di Bali, khususnya bagi seorang anak putra maupun putri yang telah menginjak masa remaja.
Metatah adalah upacara potong gigi di Bali yang sering disebut juga dengan sebutan Mepandes atau Mesangih yang merupakan bagian dari ritual keagamaan bagi umat Hindu di Bali dan merupakan tanggung jawab sebagai orang tua ketika anaknya telah tumbuh dewasa dan sebelum memasuki jenjang perkawinan.
Mengingat pelaksanaan dari kegiatan upacara Metatah tersebut tentunya membutuhkan suatu biaya yang tidak sedikit, maka bagi masyarakat Hindu yang kurang mampu dapat dilaksanakan secara masal dan dipimpin seorang Pemangku.
Sebaliknya bagi masyarakat yang mampu dapat dilaksanakan di rumah masing-masing. Seperti yang tampak disalah satu rumah pasangan suami istri (Pasutri) I Gede Supartha dan Lilik Sinawasih yang melangsungkan kegiatan upacara Metatah kedua anaknya Ni Komang Nafaila Safira dan I Ketut Pandu Risky Priyanantha, Kamis (18/7/24) pukul.19.00 Wita.
Dalam kegiatan upacara Metatah yang yang berlangsung di Jalan Sidakarya No. 27 Denpasar tersebut, sekaligus keluarga besar I Gede Supartha dan Lilik Sinawasih merayakan HUT (Hari Ulang Tahun) putrinya Ni Komang Nafaila Safira yang ke-17 dan dihadiri oleh para undangan dan beberapa rekan-rekan awak media.
Dalam upacara Metatah tersebut diawali dengan rangkaian prosesi upacara yang dipimpin oleh seorang Pemangku dan tentunya sudah biasa memimpin pelaksanaan dari upacara tersebut.
I Gede Supartha didampingi Lilik Sinawasih dalam kesempatan upacara Metatah tersebut menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh para undangan yang hadir untuk memberikan doa restu atas pelaksanaan kegiatan upacara yang dilaksanakan yang sekaligus dirangkaikan merayakan HUT (Hari Ulang Tahun) putrinya Ni Komang Nafaila Safira yang ke-17 tahun dan berjalan dengan lancar dan sukses.
"Secara pribadi saya dan keluarga besar tentunya tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemangku yang telah memimpin pelaksanaan upacara Metatah ini dengan baik, dan juga kepada para undangan yang telah hadir dan telah memberikan doa dan restunya atas sukses dan lancarnya pelaksanaan kegiatan ini," terang Gede Supartha.
Prosesi upacara Mepandes, Metatah atau Potong Gigi yang berlangsung sejak pukul 06.00 Wita dan dilanjutkan dengan perayaan HUT (Hari Ulang Tahun) I Komang Nafaila Safira yang ke-17, berakhir pada pukul 21.00 Wita dengan suasana penuh meriah, keakraban dan bahagia.*
(Nisa)