Personel Polres Simalungun Laksanakan Latihan Dalmas untuk Persiapan Pengamanan Pilkada 2024

Saturday, August 10, 2024, 23:09 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Simalungun - Personel Polres Simalungun dengan penuh semangat melaksanakan latihan Pengendalian Massa (Dalmas) dalam rangka persiapan pengamanan kontijensi untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah Kabupaten Simalungun. Latihan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin timbul selama berlangsungnya Pilkada tahun 2024, yang diharapkan akan berjalan dengan aman dan tertib.

Latihan Dalmas ini dilaksanakan pada hari Sabtu, (10/8/2024), bertempat di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun yang terletak di Jalan Jhon Horailam, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, dengan melibatkan sejumlah besar personel dari Polres Simalungun.

Kasat Samapta Polres Simalungun, AKP Lambok Stevanus Gultom, S.H., dalam keterangannya menjelaskan, bahwa kegiatan latihan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilakukan oleh Polres Simalungun. 

"Personel Polres Simalungun semangat melaksanakan kegiatan Pelatihan Rutin Pengendalian Massa (Dalmas) Polres Simalungun, dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi situasi kontijensi di wilayah Kabupaten Simalungun menjelang Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024. Terlihat seperti hari ini, Sabtu, kami tetap menggelar pelatihan dan semua personel semangat melaksanakannya," ungkapnya.

Latihan ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan, namun merupakan bagian dari rangkaian persiapan panjang yang telah dirancang oleh Polres Simalungun untuk memastikan keamanan selama Pilkada berlangsung. Dalam latihan ini, personel dilatih untuk menghadapi berbagai kemungkinan situasi darurat, termasuk pengendalian massa yang berpotensi terjadi selama proses pemilihan.

Kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan skenario, seperti unjuk rasa massa, kerusuhan, ataupun situasi lain yang dapat mengganggu jalannya Pilkada, menjadi fokus utama dalam latihan ini. Personel dilatih untuk bertindak cepat, tepat, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku, guna meminimalisir risiko dan menjaga ketertiban umum.

Pelatihan ini juga melibatkan simulasi-simulasi yang realistis, di mana personel berlatih untuk menghadapi massa yang tidak tertib, mengelola kerumunan, dan melakukan tindakan pengamanan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah ditetapkan.


AKP Lambok Stevanus Gultom menegaskan, bahwa latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan personel dalam situasi yang tidak terduga.

Selain itu, latihan ini juga menjadi sarana untuk menguji kesiapan peralatan dan sarana pendukung lainnya yang akan digunakan selama proses pengamanan Pilkada. Semua peralatan seperti tameng, Helm, gas air mata, dan kendaraan taktis diuji untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik dan siap digunakan kapan saja.

Dalam beberapa bulan mendatang, Polres Simalungun akan terus meningkatkan intensitas latihan seperti ini, seiring dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pilkada. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh personel benar-benar siap dan mampu mengatasi segala bentuk gangguan yang mungkin terjadi, sehingga proses Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Sebagai penutup, AKP Lambok Stevanus Gultom menyampaikan harapannya bahwa dengan latihan yang rutin dan terarah, personel Polres Simalungun dapat menjalankan tugas pengamanan Pilkada dengan maksimal. 

"Kami berharap, dengan latihan-latihan seperti ini, personel kami bisa semakin siap dan sigap dalam menghadapi berbagai situasi selama Pilkada. Kami ingin memastikan bahwa proses demokrasi di Kabupaten Simalungun berjalan dengan damai dan tanpa hambatan," tutupnya.

Dengan latihan yang disiplin dan penuh semangat, Polres Simalungun berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat Simalungun dalam menyongsong Pilkada 2024.

Kesiapsiagaan ini merupakan bentuk komitmen Polres Simalungun dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. Masyarakat pun diimbau untuk ikut serta menjaga kondusivitas dan mendukung upaya-upaya pengamanan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.*

(PN)

TerPopuler