Diduga Terpeleset Saat Mancing I Gusti Putu Kerta Negara Ditemukan Meninggal di Sungai Yeh Abe Kerambitan

Sunday, September 1, 2024, 21:57 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Tabanan - Nasib tragis dialami I Gusti Putu Kerta Negara (46) warga Banjar Dinas Kerta Desa Wanagiri Kauh Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan, Bali,  ditemukan meninggal dunia di sungai Yeh Abe wilayah Banjar Dinas Lumajang Desa Samsam  kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan, Bali, Minggu (1/9/24) pukul 09.50 Wita.

Dijelaskan Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata seijin Kapolres Tabanan AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., menerangkan, bahwa menurut keterangan saksi I Dewa Gede Putra Yasa, S.Kom (40) warga Banjar Dinas Lumajang Desa Samsam Kecamatan Kerambitan Tabanan menerangkan, bahwa pada Sabtu, 31 Agustus 2024 sekira pukul 15.00 Wita
Korban membawa alat-alat pancing untuk memancing menuju arah tempat kejadian di sungai Yeh Abe, saat itu saksi memanggil korban, tapi korban tidak merespon.

Sementara itu menurut keterangan saksi lainnya, I Dewa Gede Bobi Suarjana (47) warga Banjar Dinas Lumajang Desa Samsam Kecamatan Kerambitan, Tabanan menuturkan, bahwa pada Minggu, 31 Agustus 2024, sekira pukul 09.30 wita bersama I Dewa Gede Kumara Jaya (46) warga Banjar Dinas Lumajang Desa Samsam Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan mencari keberadaan korban.

"Korban tidak pulang ke rumah dari kemarin,  sempat mencari korban di tempat korban bekerja di Radio Global FM namun korban tidak  ada di tempat bekerja," ungkap Iptu Gusti Made Berata.


"Karena diketahui, oleh saksi I Dewa Gede Bobi Suarjana (47) dan  I Dewa Gede Kumara Jaya, S.E., (46), bahwa korban memang suka memancing sendirian dan belum pernah mengajak orang lain di Sungai Yeh Abe mereka pun mencari di seputaran sungai dan sekira pukul 09.50 Wita korban di temukan," ungkapnya.

Mendapati korban, lanjut Iptu Berata, sudah dalam keadaan terapung di sungai Yeh Abe dengan posisi kepala berada di barat dan posisi kaki berada di timur.

"Saat mendapati hal tersebut, saksi I Dewa Gede Bobi Suarjana meminta bantuan warga sekitar dan I Dewa Gede Kumara Jaya, langsung menuju Polsek Kerambitan untuk melaporkan kejadian tersebut," jelasnya.

Menindaklanjuti laporan tersebut Kapolsek Kerambitan Kompol Ida Bagus Putu Mertayasa, S.Ag., bersama personil piket Pawas dan anggota langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP bersama Unit Inafis Polres Tabanan serta meminta tolong warga sekitar untuk membantu mengevakuasi jenazah Korban.

"Dari hasil olah TKP ditemukan barang bawaan korban, yaitu pada saku kanan celana korban ada 1 buah roti sisir manis. Sedangkan pada tas selempang kecil merek Harley Davidson didapati beberapa barang. yaitu 1 unit Handphone Oppo warna merah, 1 buah dompet warna hitam dengan berisi foto korban dan toto anak korban serta uang tunai Rp. 2.000 (Dua Ribu Rupiah), 2 buah korek api warna hijau dan bening, 1 buah headset bluetooth," tuturnya.


"Sedangkan pada tas kain warna hitam di dapati beberapa barang, diantaranya 1 buah pisau warna merah, 1 buah pancing warna silver, 1 buah karet warna hitam. 1 buah gunting kuku warna silver, 1 buah kotak kecil berisi umpan pancing, 1 buah pelampung pancing warna merah, 1 buah tas plastik warna hitam yang berisikan satu ekor ikan," sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan luar oleh dr. Desy Wulandari di Rumah Sakit Tabanan, pada bagian dahi korban terdapat dua luka robek dengan panjang 3 Cm dan 1 CM serta pada wajah terdapat lumuran darah yang keluar  dari luka robek tersebut dan diatas mulut dan hidung.

"Diduga korban terpeleset lalu terjatuh pada saat memancing, di karenakan Medan yang terjal dan pinggiran di sebelah kiri kanan sungai tempat korban ditemukan terdapat batu cadas yang mengakibatkan korban mengalami benturan pada bagian kepala kemudian tenggelam," terang Iptu Berata.

"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah," pungkas Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata.*

(Arifin)

TerPopuler