SNIPERS.NEWS | Jembrana - Wujud kepedulian terhadap warga lansia yang kurang mampu karena sakit patah tulang kaki dan tangan, terus ditunjukkan oleh Polri melalui berbagai kegiatan sosial. Salah satunya terlihat dalam kegiatan Minggu Kasih" yang digelar oleh Kapolsek Gilimanuk, bertempat di lingkungan Penginuman Kelurahan Gilimanuk Kecamatan Melaya, kegiatan ini merupakan bagian dari program Kapolri yang diinisiasi oleh Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., Minggu (15/9/24) pukul 09.00 Wita.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat hubungan antara Kepolisian dan masyarakat, khususnya dalam membantu warga yang kurang mampu, sakit, dan lansia.
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako guna meringankan beban ekonomi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mempererat hubungan antara polisi dan warga.
Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Komang Mulyadi, S.H., M.M., turun langsung untuk menyerahkan bantuan tali kasih kepada salah satu warga lansia yang sakit patah tulang kaki dan tangan di lingkungan Penginuman, yaitu Made Amin. Sosok lansia yang sudah tak lagi mampu bekerja ini sangat terbantu dengan pemberian paket sembako dari Kapolsek dan jajarannya.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan memenuhi kebutuhan beberapa hari ke depan," ujar Kapolsek dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Gilimanuk juga menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat nyata bagi keluarga penerima, sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut peduli dan berpartisipasi dalam membantu sesama.
"Kami berharap semangat kebersamaan dan kepedulian sosial ini dapat terus terjaga, sehingga masyarakat dapat lebih kuat menghadapi berbagai tantangan di masa depan," tambahnya.
Keluarga Made Amin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh Kapolsek Gilimanuk beserta anggota kepolisian lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga, terutama dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sulit.
Program Minggu Kasih ini diharapkan menjadi jembatan antara polisi dan masyarakat, sehingga terjalin hubungan yang harmonis dan kuat. Tidak hanya dalam menjaga keamanan, namun juga dalam hal kepedulian sosial yang berdampak positif bagi kehidupan masyarakat sekitar.
Kegiatan semacam ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, namun juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.
Dengan adanya bantuan tali kasih ini, diharapkan mampu menginspirasi banyak pihak untuk turut serta membantu dan peduli terhadap kondisi sosial di sekitarnya.*
(Aisyah)