Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Majelis Taklim Darussalam Denpasar Hadirkan Penceramah KH. Ali Sakdullah Bahroji

Wednesday, September 18, 2024, 12:50 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Denpasar - Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan yang dirayakan umat Islam setiap 12 Rabiul Awal bulan ketiga dalam kalender Hijriah. Peringatan ini merujuk pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir di Kota Mekkah 571 Masehi Tahun Gajah.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi tradisi yang dirayakan umat Islam diberbagai daerah di Indonesia, biasanya diisi dengan berbagai acara keagamaan. Seperti, Ceramah, sholawat dan kegiatan sosial yang bertujuan untuk mengenang kelahiran serta perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum untuk mengingat kembali perjalanan hidup dan perjuangan serta akhlak Rasulullah SAW sebagai panutan umat. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini memperkuat persaudaraan serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW Majelis Taklim Masjid Darussalam Denpasar menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dengan tema, Saatnya Meneladani dan Mempraktekan Ajaran Serta Sunnah Rasulullah Dalam Setiap Langkah Hidup Kita, acara di laksanakan di Masjid Darussalam Jalan Cokroaminoto no. 269 Ubung, Denpasar, Bali, Selasa (17/9/24) mulai pukul 19.00 Wita.


Acara yang dihadiri KH. Ali Sakdullah Bahroji, S.Pdi., dari Lumajang Jawa Timur, Ketua Panitia Tumirah Pribadi Jaya, S.Pd., Ketua Nadzir Masjid Darussalam Samsul Hadi, S.E., M.H., Ketua pengurus Takmir Masjid Darussalam Budiantoro beserta jajarannya, Ketua Pelaksana Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Hanafi, S.H., Kelian Ubung Kaja Gede Wartawan, seluruh Jamaah dan para Santri TPQ Darussalam serta ratusan tamu undangan lainnya.

Acara yang di pandu oleh Ustadzah Intan dan Naila ini diawali dengan penampilan pentas anak-anak santri TPQ Darussalam, kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ustadz Salim Maulana di lanjutkan Asmahul Husna dari anak-anak santri TPQ Darussalam dan sholawat Nabi Muhammad SAW di iringi Hadrah Santri Darusalam.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Tumirah Pribadi Jaya, S.P.d., menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak baik TNI-Polri, Pecalang, Banser juga semua pihak atas sumbangsihnya sehingga acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bisa terlaksana.


Dalam Tausiyahnya, KH. Ali Sakdullah Bahroji, S.Pdi., yang pada intinya menyampaikan riwayat lahirnya Nabi Muhammad SAW.

"Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Mekah ibunda Rasulullah SAW adalah Siti Aminah dan ayahnya bernama Abdullah," jelasnya.

"Pada saat Rasulullah SAW masih dalam kandungan ibunya, Ayah Rasulullah SAW telah meninggal dunia. Jadi, saat Siti Aminah melahirkan Nabi Muhammad SAW, Allah memerintahkan Istri Nabi Adam AS yaitu Siti Hawa, Istri Nabi Ibrahim AS yaitu Siti Hajar, Istri Fir'aun yaitu Aisyah dan Ibunda Nabi Isa AS yaitu Maryam untuk membantu persalinannya. Diketahui, Rasulullah SAW saat terlahir dalam keadaan sudah dikhitan serta wajah bersih bercahaya," sambungnya.

Pada hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, lanjutnya, alam terasa sangat sejuk, semua mahluk di dunia ini menyambut gembira kelahiran Rasulullah SAW. Termasuk kakek Nabi Muhammad SAW yang menyambut gembira kelahiran Rasulullah SAW.


Tujuh hari setelah kelahiran Rasulullah SAW, kakek Rasulullah SAW, yaitu bernama Abdul Muthalib mengundang tokoh-tokoh dari Quraisy.

"Mari sambut maulid nabi Muhammad SAW dengan gembira, karena hanya Rasulullah SAW yang akan memberikan kita syafaat pada hari kiamat nanti, ikutilah sunah -Sunahnya, teruslah bersholawat kepada Rasulullah SAW, karena dengan bersholawat, insyaallah kita diakui sebagai umatnya dan mendapatkan syafaatnya," pungkasnya.

Acara kemudian di tutup dengan doa kemudian bersholawat kepada Rasulullah SAW dengan diiringi Hadrah Santri Darusalam serta berakhir pada pukul 22.00 Wita.*

(Arifin)

TerPopuler