SNIPERS.NEWS | Serdang Bedagai - Terkait Viralnya tentang pemberitaan Subandi Kepala Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara kian memuncak. Pasalnya, Kepala Desa Subandi berhentikan penerima PKH (Program Keluarga Harapan) secara sepihak dan diduga keras ada unsur permainan politik di dalamnya, Jumat (20/9/2024)
Hingga saat ini beberapa dari pihak media menayangkan berita tentang Kades Subandi. Namun, belum jelas adanya tindakan terhadap Kepala Desa Subandi tersebut. Apakah negara kita ini sadang tidak baik-baik dan apakah hukum tumpul keatas dan tajam kebawah, di mana sekarang letak keadilan itu.
Sebelumnya di ketahui, Irwanto (47) Warga Dusun Suka Makmur Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai tersebut di berhentikan sepihak oleh Kepala Desa Subandi. Hal ini di sampaikan oleh Bu Jannah selaku pendamping PKH dengan mengatakan langsung kepada Irwanto. "Pak Irwanto ada masalah apa dengan pak Kades dan Pak Irwanto sekarang di panggil Pak Kades," begitu penuturan dari pendamping PKH Bu Jannah.
Dengan rasa penasaran Irwanto mendatangi Kades Subandi dan mempertanyakan, kenapa saya di berhentikan sepihak dari PKH. Namun dengan lantangnya Kades Sei Buluh Subandi mengatakan, karena kamu tidak memilih istri dari Pak Kepala Dinas Sosial (Kadis) Teluk Mengkudu Ariyanto, S.Pd., pada waktu pencalonan pemilihan anggota DPRD tingkat Kabupaten lalu," ketus Subandi.
Mengenai hal ini selaku ketua DPP LSM PKN (Lembaga Swadaya Masyarakat Perjuangan Keadilan Nusantara) Junaidi Nasution yang mendampingi Irwanto mengkonfirmasi langsung ke Kepala Dinas Sosial Teluk Mengkudu Ariyanto, S.Pd., pada 23 Agustus 2024, mengatakan, bahwa pemberhentian itu bukan dari saya, tapi dari Kepala Desa.
Merasa jawaban tidak akurat pihak LSM PKN mendatangi Kepala Desa Subandi tetapi jawaban sama bahwa pemberhentian dari Kepala Dinas Sosial, Ariyanto, S.Pd.
"Jadi,disini kita simpulkan bahwa tidak ada titik kejelasan dari kedua oknum pejabat tersebut. Dimana dana PKH dijadikan ajang politik duit rakyat dan untuk rakyat di jadikan ajang politik. Apalagi kita ketahui Irwanto pantas untuk mendapatkan PKH karena beliau penyandang Disabilitas dengan keadaan kaki buntung satu, bukan malah di berhentikan sepihak," terangnya.
"Diminta dengan hormat kepada Bupati Serdang Bedagai H.Darma Wijaya agar menindak tegas oknum kades Subandi agar jangan lagi sewenang-wenang dan mempolitikkan dana PKH, itu uang rakyat
dan haknya rakyat tidak seharusnya di politikkan untuk mencapai keuntungan pribadi," sambungnya.
Saat pihak media ingin konfirmasi kades Subandi tidak berada di tempat dan di hubungi via Whatsap tidak ada jawaban.
(JE)