SNIPERS.NEWS | Pematang Siantar - Mewakili Kapolres, Waka Polres Pematang Siantar Kompol Ahmad Wahyudi menghadiri acara Peresmian Kios Pangan Tahun 2024. Kegiatan tersebut sekaligus penerimaan hibah dari Bank Indonesia ke Pemerintah Kota di Jalan Sibatu Batu, Blok 3, Kelurahan Bahsorma Kecamatan Siantar Sitalasari, Selasa (3/9/2024).
Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, Sp.A., mengatakan, bahwa selaku Wali Kota dan atas nama Pemerintah Kota Pematang Siantar mengucapkan terima kasih dari Badan Pangan Nasional baik dari pusat maupun nasional yang selama ini memberikan bimbingan dan arahan kepada Pemerintah Kota Pematang Siantar, sehingga pada hari ini kota pematang Siantar telah dapat membuka kios pangan yang pertama di Sumatera utara. Ini menjadi kebanggaan buat kita semua.
"Tentunya ini menjadi pemacu bagi Pemerintah Kota Pematang.Siantar supaya terus dapat bergerak bersama-sama untuk terus berbenah dan mengupayakan bagaimana Tingkat inflasi di kota Pematang Siantar bisa terkendali, salah satunya dengan mengadakan kios pangan dan pasar murah keliling," ungkapnya.
"Pada hari ini juga Bank Indonesia akan memberikan batuan hibah berupa mobil pengendali inflasi yang bertujuan untuk membuka pasar murah ke kelurahan-kelurahan yang tidak terjangkau dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Indonesia," tuturnya.
Kota pematang Santar, lanjutnya, ada 53 kelurahan dan 8 kecamatan yang insya allah kami bertekad pada tahun ini di seluruh kelurahan akan ada kios pangannya.dan saya berterima kasih kepada Bulog yang selalu berkolaborasi dengan pemerintah Kota Pematang Siantar.
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berkolaborasi dan bergerak bersama di dalam penanganan inflasi di kota Pematang Siantar dan juga kepada bapak ibu masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat atas support dan sumbangsihnya sehingga kios pangan ini dapat terwujud," ujarnya.
"Di kelurahan Bah Sorma ini terkenal dengan UMKM unggulan. untuk itu bapak ibu harus mencobanya, pemerintah kota juga terus untuk menggerakan UMKM dan semua ini perekonomian agar masyarakatnya bisa sejahtera, sejalan dengan visi-misi Pematang Siantar sehat, sejahtera dan berkualitas," terangnya.
Sementara itu, laporan Kadis Ketapang Pardamean Manurung menjelaskan, bahwa kios pangan ini merupakan program pemerintah melalui pangan nasional yang ditindak lanjuti oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Pematang Siantar serta bekerjasama dengan badan usaha mulik negara (Bulog) dan stakeholder pangan lainnya dalam memberikan kemudahan akses pangan terjangkau bagi masyarakat, harga juga akan lebih murah karena langsung di oleh produsen langsung seperti bulog, distributor, petani dan pelaku pangan lainnya.
Sambutan Perwakilan Badan Pangan Nasional RI Pokja Stabilisasi Pasokan Pangan Bapanas RI Yudhi Harsatriadi Sandyatma S.Sos., M.SC menyampaikan, bahwa hari ini menjadi pondasi untuk bagaimana kita bisa menjaga inflasi pangan di kota Pematang Siantar melalui peresmian kios pangan ini.
"Kami ingin menyampaikan, bahwa badan pangan nasional ada dua kegiatan aksi, yang pertama adalah kegiatan pangan murah dan yang kedua adalah kios pangan, ini adalah dua kegiatan yang berbeda, gerakan pangan murah adalah upaya pemerintah untuk mengendalikan pasokan dan harga pangan manakala terjadi gejolak harga pangan. sedangkan kios pangan konsepnya adalah bagaimana kita menjual sembilan bahan pangan pokok dibeberapa pemukiman, dimana penjualnya adalah memberikan aksesbilitas pangan yang murah dan berkualitas dibawah harga pasar," jelasnya.
"Kami berharap adanya kios pangan ini tidak hanya pasokan dan harga stabil, tetapi inflasi pangan juga terjaga, sehingga apa yang kita lakukan hari ini adalah pondasi dasar untuk bagaimana kedepan bisa menjaga inflasi pangan," sambungnya.
Perwakilan Dinas ketahanan Pangan,Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara Sri Ukur Sembiring, S.P., M.M., mengatakan, bahwa pada prinsipnya kami sangat mengapresiasi kepada ibu Wali Kota beserta jajarannya, Dimana yang pertama launching kios pangan adalah kota Pematang Siantar.
"Harapan kami di kota Pematang Siantar ada 8 Kecamatan, paling tidak ke depannya tiap kecamatan ada satu kios pangan dan juga tiap kelurahan ada satu kios pangan, dengan begitu penanggulangan inflasi pangan dapat terjaga dan terkendali," ujarnya.
Tampak hadir Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, Sp.A., Waka Polres Pematang Siantar Kompol Ahmad Wahyudi, Kepala Perum Bulog Cabag Pematang Siantar Matius Sitepu, Kepala BPS Pematang Siantar Zulfan, Pimpinan Cabang Koordinator Bank Sumut Pematang Siantar Suhardi Sembiring Para Asisten, Para Pimpinan OPD, Para Camat dan Lurah se-Kota Pematang Siantar, perwakilan PT Flora Zia Muhammad serta Tokoh masyarakat.*
(PN)