SNIPERS.NEWS | Tanjab Barat - Masyarakat dan Tim pemenangan UK#2 menyambut dengan meriah kedatangan ustad Anwar Sadat di Desa Suak Labu RT 04 dan RT 05 kecamatan Kuala Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, Rabu (23/10/24).
Program-program kerja Calon Bupati-Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) Ustadz Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., dan Dr. H. Katamso serta mensosialisasikan Visi dan Misi UAS-Katamso sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat.
Hal ini pun di sampaikan oleh Anwar Sadat sebagai calon Bupati di Tanjab Barat. Selama dia memimpin seperti Pembangunan sudah merata jalan dan jambatan lampu penerangan dan Tanggul Sudah jelas. Insya Allah UAS Katamso nomor urut 1.
"Kami akan membangun jalan di Suak Labu
RT 01 dan RT 02 yang belum terbangun," tuturnya.
Kali ini Tim pemenangan UK#2 dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas kedatangan Anwar Sadat di Desa Suak Labu Kabupaten Tanjung Jabung dari tokoh masyarakat tokoh agama tokoh pemuda mengucapkan terima kasih.
"Alhamdulillah, selama beliau (Anwar Sadat) memimpin Kabupaten Tanjab Barat pada periode pertama, yakni 2019-2024 semua masyarakat sudah mengetahui kinerjanya. Ustadz Anwar Sadat sudah banyak berbuat untuk kita masyarakat. Baik Infrastruktur maupun pembangunan lainnya, ekonomi juga beliau perhatikan serius selama memimpin 35 kebelakang," ucap. Muh Sharing, salah satu pentolan Tim UK#2 saat
kedatangan Anwar Sadat.
"Mari sama-sama kita berjuang untuk kemenangan UAS-Katamso pada Pilkada November 27 mendatang. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Suak labu," ungkapnya.
"Semoga UAS-Katamso bisa kembali memimpin 5 tahun lagi, untuk periode 2024-2029," ujar pemilik nama lengkap Supriyanto Muh Sharing ini yang juga ketua
Pemenangan UK#2 Sutrisno.
"Kami sudah mengetahui kinerja Ustadz Anwar Sadat selama menjabat Bupati Tanjab Barat pada periode yang lalu (2019-2024). Beliau memang pro kepada masyarakatnya. Untuk itu, kami siap mendukung dan memenangkan UAS-Katamso. Semoga nanti UAS-Katamso bisa kembali melanjutkan pekerjaan yang belum terselesaikan pada periode kedua 2024-2029," tutup Sutrisno.*
(DN)