Akibat Tekanan Ekonomi Petani di Kintamani Bunuh Diri

Saturday, December 21, 2024, 18:43 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Bangli -  I Wayan Suarkawi (22) warga Banjar Siakin Desa Siakin Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli, Bali, nekad gantung diri di tegalan (kebun) pada pohon nangka, Jumat (20/12/24) pukul 07.00 wita.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna, S.H., M.A.P., menerangkan, bahwa tadi pagi sekitar pukul.07.00 wita mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Siakin Aiptu I Made Agus Sukranata melalui warganya dan anggota Polsek Kintamani langsung mendatangi lokasi dipimpin Kanit Reskrim Iptu Putu  Asmara Putra, S.H., M.H.

Kejadian bermula pada pukul 06.30 wita, saat itu korban meminta dibelikan rokok kepada istrinya, kemudian istri korban membeli rokok ke warung terdekat. Saat kembali ke rumah istri korban tidak mendapati korban di rumah. Dan saat itu, istrinya langsung pergi memasak dan ibu korban yang mencari korban.

"Sebelumnya, sepeda motor korban mati dan ditinggalkan di bawah rumah korban. Ibunya mengira korban mengambil sepeda motornya yang rusak. Saat ibunya hendak melihat korban, ibunya kaget karena mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi gantung diri pada pohon nangka dengan menggunakan tali plastik warna biru," terang Kapolsek Kintamani.

Melihat hal tersebut, ibunya meminta pertolongan kepada keluarga dan di laporkan ke Polsek Kintamani untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Diduga, korban mengalami depresi karena masalah ekonomi. Untuk itu, kami  dari Polsek Kintamani memerintahkan kepada seluruh Bhabinkamtibmas untuk memberikan bimbingan konseling gratis kepada warganya karena maraknya kasus bunuh diri dalam beberapa waktu terakhir," ujarnya.

"Ini menjadi sinyal peringatan untuk lingkungan sosial maupun keluarga. Lingkungan terdekat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap orang-orang yang mengalami tanda-tanda ingin mengakhiri hidupnya," tandas Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna, S.H., M.A.P.*

(Nisa)

TerPopuler