Romo Eyang Sesepuh Padepokan Mas Siap Hadiri Acara Sarasehan Budaya dan Pelepasan Perkutut di Gunung Kumbang

Sunday, December 1, 2024, 23:15 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Denpasar - Romo Eyang, sesepuh Padepokan Mas dan Penasehat Pasopati Cakra Nusantara, dijadwalkan menghadiri acara "Sarasehan Budaya dengan Pelepasan Perkutut dan Doa Bersama" yang akan berlangsung di Pendopo Gunung Kumbang, Pantai Ngliyep, Malang Selatan, Jawa Timur, pada Kamis, 5 Desember 2024.

Dalam keterangannya Romo Eyang mengatakan, bahwa acara tersebut diadakan untuk melestarikan tradisi budaya Jawa sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritual masyarakat. Dengan tema "Harmoni Manusia, Alam, dan Sang Pencipta," kegiatan ini menghadirkan berbagai ritual budaya, seperti pelepasan burung perkutut dan pembagian air suci Tirto Wening Sumber Nyolo. Air ini diyakini memiliki kekuatan spiritual untuk membersihkan dan membawa keberkahan.

"Makna dan tujuan acara mengambil momentum Kamis Legi, hari yang dianggap istimewa dalam budaya Jawa, acara ini bertujuan untuk menyucikan diri dari energi negatif. Ritual pelepasan perkutut melambangkan kebebasan dan pembebasan dari segala hambatan hidup," kata Romo Eyang di Denpasar, Minggu (1/12/24).

"Melancarkan urusan hidup, Peserta diharapkan mendapat kemudahan dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi serta menjaga keharmonisan sosial. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempererat hubungan keluarga dan komunitas," sambungnya.


Kehadiran Romo Eyang sebagai tokoh spiritual yang dihormati, kehadiran Romo Eyang menjadi momen yang dinanti-nanti. Beliau akan memberikan wejangan kepada para peserta tentang pentingnya menjaga kearifan lokal di tengah modernisasi.

"Melalui acara ini, kita tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga memperkuat hubungan antar sesama dan dengan alam," tambah salah satu panitia.

Acara ini didukung oleh DPC Kabupaten Malang, komunitas budaya dan tokoh masyarakat luas. Dukungan ini mencerminkan semangat bersama untuk melestarikan budaya Jawa dan memperkuat harmoni spiritual.

"Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas," pungkas Romo Eyang.*

(Aisyah)

TerPopuler