Pamit Hendak Tangkap Ikan Pria Ditemukan Tewas di Sungai

Thursday, March 6, 2025, 03:31 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Serdang Bedagai -
Personel gabungan Polres Serdang Bedagai bersama instansi terkait berhasil menemukan seorang warga yang tak bernyawa usai dikabarkan jatuh ke sungai beberapa waktu lalu, korban ditemukan di perbatasan aliran Sungai Dusun 1 Penjemuran dengan Dusun 2 Duren Rejo Desa Silau Rakyat Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban diketahui bernama Muhammad Al Fadli (22) warga Dusun 1 Penjemuran Desa Silau Rakyat Kecamatan Sei Rampah. Kejadian berawal pada Selasa, 4 Maret 2025, sekira pukul. 09.00 WIB, korban berpamitan kepada Neneknya untuk pergi  menangkap ikan di bantaran sungai Penjemuran di Dusun I yang jarak rumahnya 150 meter. Namun hingga malam korban tidak ada kabar kemudian sampai pada Rabu (5/3/25) korban tak juga pulang ke rumah yang dugaan sementara korban jatuh di bantaran sungai Penjemuran.

Dari keterangan warga setempat bahwa korban selama ini tinggal di rumah Neneknya dan korban dikabarkan mempunyai riwayat penyakit epilepsi (ayan). Usai mendengar korban tak pulang ke rumah, akhirnya pada Rabu (5/3/2025) sekira Pukul 09.00 WIB, personel gabungan Polres Sergai, Forkopimcam Sei Rampah, BPBD Sergai beserta perangkat Desa Silau Rakyat dan warga setempat bersama-sama melakukan pencarian di sepanjang aliran bantaran sungai Penjemuran Desa Silau Rakyat.


Menurut kepercayaan warga setempat, hilangnya korban dan tidak kunjung ditemukan hingga saat ini penyebabnya menyangkut hal yang berbau mistis. Seseorang yang dipercaya masyarakat setempat dipanggil untuk melakukan pembacaan doa serta menabur bunga-bunga di sungai tempat diduga korban terjatuh dan tenggelam. 

Lalu sekitar pukul 14.30 WIB, personel Gabungan beserta perangkat dan warga desa kembali melakukan pencarian di sepanjang bantaran sungai Penjemuran. Dan saat itu, Awal (40) melihat ada benda aneh mengapung tepatnya di bawah jembatan sungai yang tak jauh dari rumah korban dan benar adanya ternyata Itu adalah jasad korban yang dikabarkan menghilang, selanjutnya warga mengangkat dan membawa mayat korban ke rumah duka tempat tinggal sang nenek.

Dalam.keterangannya, PS. Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Zulfan Ahmadi, S.H., M.H. menjelaskan, bahwa setelah korban ditemukan rencananya akan dilakukan autopsi namun pihak keluarga tidak bersedia dan membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi dan menganggap ini murni sebuah kecelakaan dan merupakan sebuah takdir.*

(JE)

TerPopuler