SNIPERS.NEWS | Tabanan - Dalam rangka mendukung kesejahteraan peternak serta mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Kodim 1619/Tabanan menggelar penyuluhan kesehatan hewan sebagai bagian dari program non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di balai Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan yang dibawakan oleh Drh. I Putu Yudiantara Giri dari Dinas Peternakan Kabupaten Tabanan dan didampingi oleh Peltu I Dewa Putu Warnata, Senin (10/3/2025).
Penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para peternak tentang bahaya PMK, cara pencegahannya, serta langkah-langkah penanganan jika ditemukan kasus di lapangan.
Dalam kegiatan ini, tim dari Dinas Kesehatan hewan menjelaskan, bahwa PMK adalah penyakit menular yang menyerang hewan berkuku genap seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi, yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternak.
Drh. I Putu Yudiantara Giri juga memberikan pemahaman mengenai gejala PMK, yang meliputi demam tinggi, luka pada mulut dan kuku, serta penurunan nafsu makan pada hewan ternak. Selain itu, masyarakat diajarkan cara menjaga kebersihan kandang, melakukan desinfeksi rutin, serta pentingnya vaksinasi untuk hewan ternak mereka.
Peltu I Dewa Putu Warnata dalam sambutannya menyampaikan bahwa TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga peningkatan kapasitas masyarakat melalui program non fisik seperti penyuluhan ini.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, peternak lebih waspada dan memiliki langkah yang tepat dalam menangani PMK agar tidak terjadi penyebaran yang luas,” tuturnya.
"Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pencegahan PMK dan menerapkan langkah-langkah yang telah disosialisasikan. Program TMMD ke-123 Kodim Tabanan terus berupaya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, tidak hanya melalui pembangunan fisik tetapi juga peningkatan kesejahteraan melalui edukasi dan penyuluhan yang bermanfaat," pungkasnya.*
(Arifin)