Penemuan Bayi dalam Bungkusan Gojek Gegerkan Warga Medan Timur

Thursday, May 8, 2025, 22:43 WIB
Oleh DELINEWS NETWORK


SNIPERSNEWS
Medan – Warga Jalan Ampera III, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, digegerkan dengan penemuan seorang bayi yang dibungkus sajadah dan ditinggalkan di teras Masjid Jamik, Kamis pagi (8/5/2025) sekitar pukul 06.14 WIB.

BACA :


Penemuan ini bermula saat seorang pengemudi ojek online bernama Muhammad Yusuf Ansari (35), warga Desa Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, menerima pesanan pengantaran dari sepasang suami istri yang mengaku bernama Rudi dan Putry. Pemesanan dilakukan di depan salah satu gerai minimarket kawasan Medan.


Menurut keterangan Yusuf kepada polisi, ia diberi sebuah bungkusan berisi kain dan diminta mengantarkannya ke Masjid Jamik, Jalan Ampera III. Ia juga menerima uang Rp20.000 untuk ongkos, lalu menghubungi nomor yang diberikan atas nama Putry. Setibanya di lokasi, Yusuf mengirim pesan dan mendapat instruksi agar bungkusan ditaruh di teras masjid dan dititipkan kepada marbot. Namun, ketika Yusuf menolak dan meminta konfirmasi, pesan hanya tercentang satu dan tidak mendapat balasan lanjutan.

Karena merasa curiga, Yusuf bertanya kepada warga sekitar, namun tidak ada yang mengenal nama Putry sebagaimana disebut pemesan. Saat membuka bungkusan untuk memastikan isinya, Yusuf mendapati sajadah biru, dan di baliknya terlihat wajah seorang bayi. Ia pun terkejut dan langsung meminta pertolongan warga. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada kepala lingkungan (kepling) setempat yang meneruskan ke pihak kepolisian.

Dua orang warga yang menjadi saksi penemuan adalah Maimunah (69) dan Sri Rahmaini (70), keduanya warga sekitar lokasi masjid.

Pihak kepolisian dari Polrestabes Medan yang menerima laporan langsung mengamankan lokasi. Barang bukti berupa bungkusan berisi bayi diamankan. Polisi juga memeriksa saksi-saksi termasuk pengemudi Gojek dan kepala lingkungan. Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Medan turut diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kasus ini masih dalam penyelidikan, sementara bayi tersebut langsung dievakuasi ke fasilitas kesehatan untuk mendapat perawatan medis. Identitas pelaku pembuangan bayi masih ditelusuri melalui nomor telepon yang digunakan saat pemesanan.(Red) 

TerPopuler