Youtube 
SNIPERS.NEWS | Halsel - Pagi ini serasa berbeda dari hari pagi sebelumnya, suasana begitu riuh gegap gempita dan di pancari sinar matahari yang terbit di ufuk timur dengan gagahnya, seolah-olah dia menyambut hari ini dengan menyerap spirit semangat dari 90 orang calon wisudawan/i terutama orang tua wisudawan.
Iya, pagi ini, tepat pada hari Rabu tanggal 23 Desember tahun 2020,Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha menyelenggarakan Wisuda Sarjana Starata Satu (S-1) yang ke VII kalinya, semenjak tahun 2007 awal dimulainya secercak harapan baru di Bumi Sarumah pada waktu itu.
Memang itulah faktanya, dengan semangat jiwa dan harapan atas sebuah pemikiran, bahwa setiap anak di Bumi Sarumah (Kabupaten Halmahera Selatan) ini harus mengecap pendidikan sampai pada tingkat perguruan tinggi.
Semangat dan harapan yang terpatri inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya sebuah Perguruan Tinggi di Bumi Sarumah. Hari ini, 90 orang wisudawan dan wisudawati terdiri dari Program Studi Agribisnis 35 orang wisudawan, Program Studi Perikanan 29 orang wisudawan dan Program Studi Kehutanan sebanyak 26 orang wisudawan telah merasakannya.
Ada sebuah falsafah klasik yang dipegang oleh para pendiri kampus ini, jika engkau menginginkan hasil dari suatu usaha yang jangka waktunya bulanan, maka tanamlah padi, jika engkau menginginkan hasil dari suatu usaha tahunan maka tanamlah pohon, dan jika engkau menginginkan hasil dari suatu usaha yang dinikmati berabad-abad lamanya maka tanamlah pendidikan.
Falsafah ini secara explisit menggambarkan, bahwa pendidikan merupakan gerbang cakrawala dunia dan dapat dinikmati hasilnya bukan jangka waktu yang pendek, akan tetapi menjadi jangka waktu yang panjang bahkan sampai ke akhirat karena bersifat amal Jariyah.
Pendirian Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha dimulai dengan dikeluarkan izin operasional pada tanggal 3 Juli 2007, melalui Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor : 098/D/O/Dikti/2007 dengan 3 Program Studi, yaitu Program Studi Agribisnis, Program Studi Perikanan dan Program Studi Kehutanan.
Pada tahun 2016, STP Labuha telah melakukan re-Akreditasi Instusi dengan dikeluarkannya perpanjangan izin Operasional Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Pertanian Labuha, dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) Nomor : 1421/SK/BAN-PT/Akred/PT/VIII/2016 dan disusul dengan perpanjangan izin operasional ke 3 program studi.
Izin Operasional Program Studi Agribisnis SK BAN PT Nomor : 3858/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2017, Izin Operasional Program Studi Perikanan Nomor : 5006/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017 dan disusul Program Studi Perikanan dengan izin operasional Nomor : 468/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2019.
Melalui izin operasional dan perpanjangan re-Akreditasi Izin Operasional yang ada di Sekolah Tinggi Pertanian Labuha sampai dengan hari ini telah mengukuhkan (melaksanakan wisuda) ke VII, dengan jumlah Sarjana sebanyak 543 orang, yang terdiri dari Program Studi Agribisnis 223 orang sarjana, Program Studi Kehutanan 160 Orang Sarjana dan Program Studi Perikanan sebanyak 160 Orang Sarjana.
Sebagian besar alumni Sekolah Tinggi Pertanian Labuha sudah terserap pada dunia kerja, baik yang secara mandiri Pengusaha/Wiraswasta, perusahaan swasta baik yang bergerak pada sektor pertambangan, kehutanan, perikanan maupun pertanian/perkebunan, ada yang terserap di pemerintahan, politisi maupun penyelanggara pesta demokrasi (Komisioner) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Halmahera Selatan.
Potensi alumni yang terserap hampir di semua sektor membuat kami yakin, bahwa Sekolah Tinggi Pertanian Labuha akan dapat menjawab tantangan zaman masa depan, dalam era pembangunan dewasa ini.
Semua itu diawali dengan telah dilakukan Re-Branding - menjadikan STP Labuha sebagai kampus rempah-rempah akan memberikan warna baru Kampus Pertanian di Maluku Utara, serta dengan motto baru "Every One Can Study", maka Sekolah Pertanian Labuha siap menjawab Halmahera Selatan menjawab Indonesia.*
Labuha, 23 Desember 2020
Artikel
Oleh : Martha Hadi Natha, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni STP Labuha