Pertanyaan Terkait Vaksin Anak Berujung Pemblokiran WhatsApp Wartawan Oleh Kadiskes DS

Thursday, January 20, 2022, 12:47 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Deli Serdang - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Deli Serdang Dr. Ade Budi Krista enggan menanggapi saat di konfirmasi wartawan, terkait pesan singkat yang beredar di group-group whatshap mengenai pertangungjawaban Vaksin terhadap anak.


Dr. Ade Budi Krista malah memblokir nomor wartawan yang berupaya mengonfirmasi perihal kebenaran pesan beruntun mengenai pertanggungjawaban Vaksin Anak.


Awak media ini meminta penjelasan dari Kadis terkait pesan singkat yang bertuliskan "Bapak/ Ibu Korwilcam, dengan adanya surat yang kami keluarkan tentang wajib vaksin dan Form Surat Persetujuan Izin Orang Tua yang telah kami revisi, diharapkan tidak ada lagi keraguan orang tua memberikan izin anaknya divaksin. Apabila ada terjadi sesuatu pasca di vaksin menjadi tanggung jawab Pemkab Deli Serdang, dalam hal ini Dinas Kesehatan".


Pesan singkat yang dikirim lewat aplikasi WhatsApp itu sempat contreng dua berwarna biru, bahkan sempat memjawab "Benar", foto profilnya yang memakai baju Batik dengan tangan bergaya komando serta Dinding yang Bertuliskan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia masih terlihat.


Namun beberapa detik kemudian, foto profilnya hilang yang pertanda nomor sudah diblokir. Ketika dihubungi lagi, pesan singkat yang terkirim hanya centang satu.


"Setelah Pak Kadis buka pesan, membalas dengan balasan "Benar"  langsung diblokir. Saya sudah sangat sopan mengonfirmasi, dengan salam dan perkenalkan diri," jelas R. Anggi, selaku Koordinator Liputan Mebidang kepada Redaksi media ini.



Diketahui sebelumnya, mengenai Surat Persetujuan Orang Tua / Wali murid untuk Vaksin bagi anak 6-11 tahun yang diduga meresahkan para orang tua murid.


Pasalnya, isi surat persetujuan tersebut terkesan memberatkan orang tua siswa dan pihak terkait seakan tidak ingin bertangungjawab apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap Anak pasca di vaksin oleh Medis.


"Jujur, sebenarnya saya sangat menyayangkan sikap seorang pemimpin tertinggi di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. Sebagai seorang pemimpin, harusnya dapat bersikap lebih baik dan transparan mengenai kesehatan, apalagi ini terhadap anak Indonesia yang bakal menjadi masa depan Bangsa Indonesia," terang R. Anggi, saat memberikan penjelasan kepada Pemimpin Redaksi Snipers.news.


Anggi juga mengaku, bahwa dalam waktu dekat dirinya akan mengkonfirmasi langsung kepada Dr. Ade Budi Krista di Kantornya, dan mempertanyakan perihal pemblokiran no WhatsApp miliknya.


"Saya akan mencoba mengkonfirmasi langsung Dr Ade Budi krista di Kantor Dinas Kesehatan Deli Serdang, perihal pemblokiran whatshap wartawan saat disinggung mengenai Vaksin anak.


"Ini menjadi pertanyaan, kenapa bisa sampai segitunya Pak Kadis, padahal saya bertanya cukup sopan. Apakah Kadis Kesehatan tak prduli dengan kesehatan anak, yang notabenenya merupakah calon generasi penerus Bangsa Indonesia?," tegas Anggi.*


(R - 1)

TerPopuler