Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tubaba - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (FKPK) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Wahidin mempertanyakan terkait pekerjaan pengecoran pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama (PA) Tulang Bawang Tengah (TBT) dengan memakai TM (Mollen) secara manual.
Pasalnya, dari pantauan LSM Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (FKPK), pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022 Pukul 13.25 Wib. Apakah sudah benar dalam pekerjaan pengecoran untuk hamparan lantai 2 di pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama yang di kerjakan di malam hari dan di sambung lagi ke hari berikutnya dengan cara manual dari TM (Molen) di tumpahkan di kotak adukan dan di masukan ke ember di lansir ke lantai 2. Dan pada saat itu tidak ada satupun pengawas yang ada di lokasi pengecoran.
Disisi lain, Selaku pelaksanaan pekerjaan, Adi mengatakan pada hari Selasa Tanggal 23 Agustus 2022 lalu, bahwa jarak antara cincin ke cincin 20 Cm dan 15 Cm dengan rata rata berjarak 20 Cm. Dan ukuran besi untuk cincin memakai besi ukuran nomor 8. Sementara itu, untuk pembuatan tabung spiteng (Mck) memakai besi ukuran 10 dan untuk cincin ukuran 6 dengan jarak cincin ke cincin 25 Cm.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (FKPK) Kabupaten Tubaba, Wahidin mempertanyakan apakah sudah benar pekerjaan untuk pengecoran Gedung Kantor Pengadilan Agama yang di kerjakan di malam hari.
"Pengerjaan pengecoran tersebut di kerjakan di malam hari, karena waktunya belum selesai dalam pengerjaan di malam hari. Maka di lanjutkan di pagi hari dengan memakai TM (Molen) secara manual, apakah sudah benar cara kerja pengecoran gedung tersebut," ucap Wahidin kepada media snipers.news di kediamannya, Rabu (31/08/2022).
Menurutnya, pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama yang di anggarkan oleh Pemerintah Pusat dengan pagu anggaran Rp. 18.218.555.745. Seyogyanya, dalam pelaksanaan pengecoran tersebut di optimalkan dan selesai dalam waktu pengecoran, tidak di sambung di lain hari. Karena, itu kan pembangunan gedung berlantai bukannya membangun kantor biasa.
Lebih lanjut, "Wahidin meminta kepada Dinas PUPR Provinsi Lampung untuk mengecek pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Tulang Bawang Tengah yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Karena, Saya asli masyarakat Tubaba dan apapun bentuk pembangunan yang ada di Tubaba tentunya yang merasakan manfaat nya Masyarakat Tubaba," tegas Wahidin.
(Juli)