Youtube 
SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Bulan Ramadhan adalah momentum untuk berbagi dan meraih ridha serta pahala sebanyak mungkin dari Allah. Seperti yang lainnya, KUA Kecamatan Krejengan juga tidak mau ketinggalan.
Melalui kegiatan rutin tahunan yaitu Gema Rindu Ramadhan (Gerakan Menyantuni Yatim dan Dhuafa di Bulan Ramadhan) keluarga besar KUA Kecamatan Krejengan dengan didukung oleh Staf, Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas), Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI), KKG, Satker/Madrasah dan stakeholder bahu-membahu bekerja sama dengan penuh kekompakan untuk mensukseskan acara tersebut, Senin (4/4/2023).
Di hadapan 120 orang mustahik yang diundang, M. Nasir selaku Kepala KUA Kecamatan Krejengan dalam sambutannya menyatakan bahwa event tahunan Gema Rindu Ramadhan adalah momentum untuk mewujudkan kesalehan sosial serta mempererat silaturahim antara para aghnia dan dhuafa beserta para yatim piatu.
Lanjut M. Nasir, setelah berpuasa, di mana berupaya untuk mendidik jiwa dan raga dengan memperhalus budi pekerti dan perasaan serta kepekaan, maka tidak kalah pentingnya juga harus mewujudkannya melalui aksi nyata dengan saling berbagi antar sesama terutama kepada saudara-saudara yang sangat membutuhkan.
"Gema Rindu Ramadhan adalah bukti nyata kepedulian Kantor Kementerian Agama dan KUA kepada kaum dhuafa masakin dan anak yatim. Bukan hanya sekedar wacana yang didiskusikan dan berhenti di pemikiran," tegas M. Nasir bersemangat.
Ia berharap kegiatan rutin tahunan Gema Rindu Ramadan ini terus dipertahankan dan menjadi tradisi sebagai perekat institusi Kementerian Agama dengan masyarakat.
"Yang kami undang pada acara kali ini adalah 120 orang mustahik sebagai perwakilan di seluruh Kecamatan Krejengan. Dari hasil usaha dan kerja keras teman-teman panitia telah terkumpul lebih dari 850 paket yang nantinya akan dibagikan sesuai dengan jumlah lembaga Satker masing-masing," tambah Nasir.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian paket kepada para dhuafa dan anak yatim bersama-sama dengan panitia yang terdiri dari PPAI, Penyuluh Agama Islam, perwakilan Satker dan KKG. Semuanya berlangsung tertib. Kegiatan kemudian diakhiri dengan doa bersama.*
(Fiq/Nasir/Yazid)