SNIPERSNEWS
Deliserdang – Seorang petugas PLN Sukarlin (41) meregang nyawa saat berupaya membantu warga yang mengeluhkan padamnya aliran listrik di kawasan Patumbak Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara Minggu 25 Mei 2025. Tragisnya korban tewas tergantung di tiang gardu setelah diduga kuat tersengat arus listrik saat memeriksa instalasi PLN yang dilaporkan bermasalah sejak Sabtu pagi.
Kronologi bermula saat seorang pelanggan bernama Rus yang tinggal di Jalan Pertahanan Desa Patumbak II kehilangan aliran listrik sejak Sabtu 24 Mei 2025 pukul sembilan pagi. Ia telah menghubungi layanan PLN melalui call center 061123 dan mendapat nomor laporan G552805249624 pada pukul 17:51 WIB. Namun hingga malam menjelang tidak ada satu pun petugas dari PLN Medan Selatan yang datang menangani keluhan tersebut.
BACA :
Kesal dan merasa diabaikan Rus menghubungi tetangganya Sukarlin yang dikenal sebagai pegawai PLN. Minggu pagi Sukarlin pun menanggapi laporan tersebut dan langsung mendatangi lokasi tiang listrik yang diduga sebagai sumber gangguan. Namun malang tak dapat ditolak baru saja ia memanjat tiang arus listrik menyambar tubuhnya dan seketika membuatnya kejang hingga tubuhnya tergantung tak bernyawa.
Sontak kejadian itu menggemparkan warga setempat. Puluhan orang berkerumun menyaksikan peristiwa tragis tersebut dengan rasa tak percaya. Seorang saksi mata menyebut Sukarlin terlihat memeriksa bagian atas tiang sebelum akhirnya tersengat dan tak bergerak.
Ironisnya hanya beberapa jam setelah kejadian tersebut petugas resmi PLN baru tiba ke lokasi dan langsung memperbaiki jaringan listrik yang sebelumnya dikeluhkan. Lampu kembali menyala setelah satu nyawa melayang
Tragedi ini memicu kemarahan warga terhadap lambannya penanganan oleh PLN wilayah Medan Selatan. Kekecewaan itu memuncak karena korban yang merupakan bagian dari institusi PLN sendiri harus turun tangan secara pribadi akibat tidak adanya respon cepat dari unit resmi
Hingga berita ini diturunkan tidak ada satu pun tanggapan dari manajemen PLN wilayah Medan Selatan. Pesan konfirmasi redaksi kepada Oktavo Naibaho selaku Manager PLN Medan Selatan yang dikirim melalui nomor whatsapp 08137xx38x42 tidak dibalas
Lebih memprihatinkan General Manager PLN Wilayah Sumatera Utara Agus Kuswardoyo disebut memblokir kontak redaksi ketika hendak dimintai konfirmasi. Upaya klarifikasi bukan hanya soal peristiwa kematian di Patumbak tapi juga rangkaian dugaan pelanggaran lainnya seperti isu nepotisme di internal PLN hingga kematian pegawai PLN Sibolga yang juga didiamkan tanpa jawaban
Muncul pula kabar bahwa Agus Kuswardoyo justru dimutasi dan mendapat promosi jabatan ke daerah lain di Pulau Jawa setelah serangkaian peristiwa memilukan ini terkuak ke publik
Warga berharap tragedi kematian Sukarlin menjadi cambuk keras bagi PLN Wilayah Sumut untuk mengevaluasi sistem respons cepat terhadap keluhan pelanggan. Nyawa tidak bisa digantikan dengan permintaan maaf apalagi diam tanpa tanggung jawab. (Red)