Geliat Sekolah Pinggiran Menuju Sekolah Gratis Berkualitas

Sunday, April 11, 2021, 18:29 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Salah satu program prioritas Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin adalah bidang pendidikan. Tak salah ketika walikota senantiasa mengawal ketat program prioritasnya berjalan sesuai apa yang diharapkan. Habib Hadi berharap pada sekolah negeri untuk dapatnya menggratiskan biaya pendidikan, sedangkan sekolah swasta diharapkan menjadi sekolah murah berkualitas.

Habib Hadi yang sudah memasuki tahun ketiga memimpin Kota Probolinggo ini berharap kualitas pendidikan merata, tidak ingin ada dikotomi sekolah pinggir dan sekolah tengah, dan juga  muncul sebutan sekolah favorit dan sekolah tidak favorit. Semua sekolah harus maju seiring perkembangan zaman.

Keinginan Walikota Probolinggo tersebut disambut dengan gembira oleh lembaga sekolah yang ada di Kota Probolinggo. Bahkan sekolah yang dulunya dianggap pinggiran sekarang mulai menggeliat dengan meraih prestasi yang prestisius.
                             

Sebut saja Sekolah SDN Sumber Wetan 1 yang kaya dengan inovasi dan dapat meraih prestasi sebagai juara 1 lomba MBS. Sebut juga SDN Pakistaji 1 yang punya branding  sebagai sekolah Adiwiyata. Secara umum bisa dikatakan geliat sekolah di Kota Probolinggo untuk menuju pemerataan kualitas pendidikan sudah bisa dilihat dan terbukti.

Selalu ada ide kreatif dan tidak ada kata menyerah walaupun situasi pandemi Covid-19 belum berakhir. Pagi tadi, 10 April 2021 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, SDN Pakistaji 1 melaksanakan lomba kelas serta giat bagi-bagi tanaman bagi pengguna jalan di depan sekolahnya.

”Alhamdulillah wali murid mendukung kegiatan ini. Wali murid yang tergabung dalam paguyuban kelas mempercantik dan memperindah kelas putra-putrinya masing-masing. Dalam kegiatan ini ada sinergi yang positif antara guru dengan wali murid.” terang Kepala Sekolah SDN Pakistaji I, Sapik kepada media Snipers.News, Minggu (11/4/2021).

Hadir pula dalam giat tersebut Agus Lithanta, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo. Agus juga didapuk untuk memberikan tanaman kepada pengguna jalan. 
                             

“Dinas sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kegiatan berbasis adiwiyata ini sangat mendukung terhadap branding Kota Probolinggo yang berpredikat sebagai Kota Adipura,” tutur Agus yang mempunyai karakter murah senyum ini.

Sementara itu, H Moch. Maskur, Kepala Disdikbud Kota Probolinggo sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan SDN Pakistaji 1. 

“Pemerataan kualitas pendidikan harus segera diakselerasi seperti apa yang diharapkan Walikota. Dengan begitu wali murid tidak perlu sekolah jauh-jauh, karena sekolah yang dekat dengan rumahnya sudah maju dan berkualitas,” paparnya.

Pada saat yang bersamaan SDN Sumber Wetan 1 juga mengadakan kegiatan In House Training (IHT) penyusunan perangkat Asesmen Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022 bagi guru kelas dan guru mapel. Giat tersebut menghadirkan narasumber pengawas sekolah Supriadi dan Supardi. 

Gigih Setiawan, Kepala SDN Sumber Wetan 1, mengatakan bahwa sekolahnya mempunyai komitmen besar terhadap kelangsungan kebijakan merdeka belajar. Menurutnya, harapan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada guru guru tentang Asesmen Semester.

Bahwa dalam asesmen semester tidak melulu pada pelaksanaan tes tulis, tetapi lebih mengarah pada proses, yang dalam hal ini lebih diarahkan pada penugasan proyek, produk, portofolio maupun unjuk kerja.

“SDN Sumber Wetan 1 mempunyai komitmen besar terhadap kelangsungan kebijakan merdeka belajar ini. Dan dengan kegiatan ini, kami ingin menciptakan sebuah asesmen yang benar-benar berbeda dibandingkan dengan jenis-jenis penilaian sebelumnya yang cenderung lebih mengutamakan hasil akhir. Asesmen yang kami lakukan lebih menekankan pada proses pembelajaran meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan," terang Gigih yang sudah dapat membawa sekolahnya menjadi juara 1 lomba MBS.

“Apresiasi yang sangat tinggi atas inisiatif dari SDN Sumber Wetan 1 menyelenggarakan kegiatan ini. Saya berharap, hasil dari kegiatan ini dapat ditularkan ke sekolah lain minimal di Kecamatan Kedopok,” pungkas Supriadi  narasumber pada acara tersebut.*

(Taufiq)


TerPopuler