Youtube 
Penelusuran awak media redaksi ini, lokasi berjarak lebih kurang 500 meter dari jalan umum Pantai Cendana tersebut berdiri bangunan megah di areal perkebunan sawit dan ramai dikunjungi para penikmat dunia gemerlap (dugem) bergoyang diiringi musik DJ, Sabtu (8/7) sekira 23.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media redaksi ini dari warga, ONE KING GOLDEN beroperasi 24 jam. Selain menyediakan fasilitas hiburan malam di ruangan terbuka dan dihibur musik DJ, lokasi tersebut juga menyediakan fasilitas meja judi jenis tembak ikan-ikan.
"Selain musik DJ, mereka juga menyediakan fasilitas judi ikan-ikan bang," tutur seorang ibu warga sekitar yang merasa resah akan keberadaan tempat tersebut, Minggu (9/7).
Informasi lain dari beberapa warga yang berhasil dihimpun, diperkirakan ada 10 meja judi jenis tembak ikan-ikan yang siap beroperasi.
"Ya pak, lebih kurang ada 10 meja judi yang telah siap beroperasi. Dan saat ini masih 3 meja judi yang dibuka, mereka juga menyediakan obat enak untuk goyang juga pak dengan harga rata-rata Rp. 300-350 ribu per butir, "tutur pemuda tanggung pernah menjadi pelanggan club tersebut yang tidak mau disebut identitasnya.
Penelusuran lainnya, pemilik usaha tersebut berinisial KG, sosok Ketua OKP/Ormas anak kolong di Kecamatan tersebut.
"Bosnya kami dengar Ketua OKP sini pak, inisial KG pengusaha Galian C yang berlokasi di dekat ONE KING, " sambut pemuda tanggung tersebut.
Dari hasil investigasi awak media ini, diduga tempat hiburan malam tersebut sarat transaksi narkoba jenis sabu-sabu dan extasi. Dan akan menjadi lokasi judi terbesar di Kabupaten Langkat.
Diduga juga diragukan keberadaan perijinan tempat hiburan malam ONE KING GOLDEN dan usaha Galian C tersebut.
Warga Desa Sei Ban-ban/Karya Jadi mengharapkan polisi dalam hal ini bapak Kapolda Sumut segera menutup tempat tersebut yang sudah meresahkan warga.
"Kami mohon sangat kepada Polisi, Bapak Kapolda Sumut agar segera menutup tempat hiburan malam (ONE KING GOLDEN) dan judi. Sebab daerah kami ini masih kampung-kampung pak, kami tidak mau para suami-suami dan anak-anak kami rusak masa depannya, rumah tangga kami bisa pecah, "mohon sejumlah ibu-ibu rumah tangga di Desa tersebut.
Informasi terakhir yang berhasil kami dapatkan dari karyawan lokasi tersebut, direncanakan pada tanggal 27 Juli 2023 mendatang pihak ONE KING GOLDEN akan membuat acara Grand Opening dengan mengundang pemain-pemain DJ kondang dalam acara tersebut.
"Tanggal 27 bulan ini kami GO besar-besaran bang, dengan mengundang pemain DJ tersohor. Tapi rencana acara ini masih tamu-tamu kami yang dari Aceh, Medan dan beberapa tamu dari Langkat yang kami infokan, " tutur salah satu karyawan yang identitasnya tidak disebutkan. (tim/red)